Berarung Jeram, Mengungkap Pesona Fauna Ikan dI Geopark Merangin Jambi
Geopark Merangin Jambi, saat ini masuk menjadi anggota Global Geopark Network dari Unesco. merupakan kawasan taman bumi yang berada sepanjang Sungai Batang Merangin di Kabupaten Merangin Jambi. Sungai Batang Merangin merupakan Sungai khas pegunungan yang berada diantara Gugusan Bukit Barisan Sumatra, dan sebagian wilayahnya berada di Taman Nasional Kerinci Seblat. Batang Merangin sebagai sungai di pegunungan memiliki ciri khas yaitu adanya gesekan keras antara batuan dan air deras, sehingga dibeberapa areal banyak terdapatt jeram-jeram terjal, dan batu-batu besar. Kondisi ini sangat cocok sebagai tempat arung jeram dan sudah beberapa kali dijadaikan tempat lomba nasional arung jeram . Pesona Sungai Batang Merangin menjadi sangat dikenal, karena sabagian besar areal Geopark Merangin berada di bagian Tengah dari Sungai batang Merangin, terutama di Desa Ait Batu dan Bedeng Rejo Kabupaten Merangin.Geopark Merangin Jambi merupakan kawasan taman bumi yang berada sepanjang Sungai Batang Merangin di Kabupaten Merangin Jambi. Sungai Batang Merangin merupakan Sungai khas pegunungan yang berada diantara Gugusan Bukit Barisan Sumatra, dan sebagian wilayahnya berada di Taman Nasional Kerinci Seblat. Sungai ini hulunya berada di Danau Kerinci dan hilirnya masuk ke Sungai Batanghari Jambi). Kondisi habitat di Sungai Batang Merangin adalah berarus deras, air berwarna jernih, dan dasar berbatu. serta vegetasi di sempadan sungai masih terjaga). Kondisi Sungai Batang Merangin semakin ke hulu lebar sungai makin lebar, namun kecepatan arus dan jumlah bebatuan makin berkurang, serta air tidak jernih lagi. Batang Merangin sebagai sungai di pegunungan memiliki ciri khas yaitu adanya gesekan keras antara batuan dan air deras, sehingga dibeberapa areal banyak terdapatt jeram-jeram terjal, dan batu-batu besar. Kondisi ini sangat cocok sebagai tempat arung jeram dan sudah beberapa kali dijadaikan tempat lomba nasional arung jeram (Sukmono dkk 2020. Pesona Sungai Batang Merangin menjadi sangat dikenal, karena sabagian besar areal Geopark Merangin berada di bagian Tengah dari Sungai batang Merangin, terutama di Desa Ait Batu dan Bedeng Rejo Kabupaten Merangin.
Pengeloaan Geopark Merangin memadukan tiga konsep yang ada di areal tersebut yaitu geodiversity (batuan alam dan fosil), Kulture diversity (Budaya lokal), dan Bio diversity (kekayaan flora-fauna). Keberadaan biodiversity khususnya iktio fauna (fauna ikan) di areal Geopatrk Merangin hingga saat ini masih sangat jarang dilakukan penelitian, salah satu faktor adalah akses yang sulit karena harus berarung jeram pada kondisi arung jeram level 4. Kegiatan menyusuri Sungai Batang Merangin Jambi dilakukan pada periode tahun 2020-2021. Kegiatan dibagi dua tahap, tahap pertama Juli 2020, tahap kedua Juni 2021. Setiap tahp dilakukan arung jeram selama dua hari satu malam, dengan melewati beberapa rintangan seperti jeram yang terjal sehingga beberapa kali perahu terhempas,dan bocor, serta melinatasi kawasan masyarakat melakukan aktifitas penambangan emas tanpa ijin (PETI). Proses survai tahap pertama melibatkan dua kendaraan dan dua unit perahu karet. Survai tahap dua melibatkan dua kendaraan, tim media Tribun Jambi dan tim safety guide dengan tiga. unit perahu karet.
Keanekaragaman jenis ikan yang ditemukan di Kawasan Geopark Merangin meliputi 28 spesies, 25 genus dan 11 famili. Ikan-ikan yang ditemukan di areal kawasan Geopark Merangin menunjukkan adanya adaptasi Ecomorphology, yaitu adapatasi morfologi menyesuaikan dengan habitat hidupnya. Karakter ikan umumnya memiliki alat penempel batu (sucker), perenang cepat dan ikan yang mampu bersembunyi di pasir. Hal ini karena kawasan Geopark Merangin berada di Sungai Batang Merangin dengan arus yang deras dan berbatu, serta berada di Gugusan Bukit Barisan Sumatra . Ikan-ikan yang memiliki alat penempel batu (sucker) umumnya alat tersebut terletak pada moncong hidung, bibir bawah, ataupun pada bagian pangkal sirip perut, selain itu ikan penempel batu memiliki karakter perut yang rata, dan sirip dada hampir sejajar dengan sirip perut. Beberapa contoh ikan yang sucker anatara lain : cupang hidung (Schimatorhynchos heterorhynchus), ikan batu (Homaloptera nebulosa),dan Kelari (Lobocheilos falcifier). Ikan perenang cepat di areal Geopark Merangin, umumnya dari family cyprinidae seperti ikan Sebarau (Hampala macrolepidota), semah (Tor duronensis), dan selimang (Epalzeorhynchos kalopterus) ikan-ikan ini memiliki bentuk badan yang streamline unutk memudahkan bergerak di air deras (Gambar 7). Pada saat ikan mampu beradaptasi terhadap habitat, maka akan dikuti dengan proses adaptasi ecomorphology (Kottelat et al, 1993)
Berita lebih lengkap dapat dibaca pada Warta Iktiologi Volume 6 No. 2, April 2022
https://iktiologi-indonesia.org/wp-content/uploads/2022/05/9-FIX1.pdf