Dukungan PT Pertamina Petra Niaga dalam Restocking Ikan Endemik di Perairan Wisata Lubuk Penyengat, Muaro Jambi
Kegiatan restocking ikan endemik di perairan Lubuk Penyengat, Kabupaten Muaro Jambi, berlangsung sukses dengan dukungan penuh dari PT Pertamina Petra Niaga. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Fuel Terminal Manager Jambi, Agung Surendro, Yudi Yudistiran dari BPBAT, serta Yoppy A, Camat Kecamatan Maro Sebo. Selain itu, Desa Sandiwara yang diwakili oleh Kepala Desa Baru, juga ikut ambil bagian dalam kegiatan ini. Kehadiran akademisi, seperti Tedjo Sukmono, Pradita Eko P, Yoppie Wulanda dari Universitas Jambi, turut menambah bobot acara dengan memaparkan hasil penelitiannya tentang ikan endemik Jambi.
Dalam sambutannya, Agung Surendro menyampaikan rasa bangganya bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini yang sejalan dengan komitmen PT Pertamina Petra Niaga terhadap pelestarian lingkungan. Ia menegaskan bahwa dukungan perusahaan dalam restocking ini merupakan bagian dari upaya menjaga kelestarian ekosistem perairan di wilayah Jambi. Agung berharap bahwa langkah ini bisa memberikan dampak positif bagi keberlangsungan populasi ikan endemik di perairan Lubuk Penyengat.
Tedjo Sukmono, yang selama ini aktif meneliti ikan endemik Jambi, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keberlanjutan ekosistem perairan. Menurutnya, ikan endemik yang ada di perairan Lubuk Penyengat merupakan aset yang harus dilindungi untuk menjaga keseimbangan ekosistem lokal. Tedjo juga mengajak masyarakat Desa Baru untuk aktif berpartisipasi dalam pelestarian ikan melalui upaya pembentukan lubuk larangan sebagai kawasan konservasi.
Kepala Desa Baru, Sandiwara, turut memberikan dukungan penuh atas inisiatif ini dan menyampaikan harapannya agar Desa Baru bisa menjadi contoh desa yang berhasil melindungi ikan endemik Jambi. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat, terutama PT Pertamina Petra Niaga, yang telah menyediakan ribuan ikan untuk direstocking di perairan Lubuk Penyengat. Menurutnya, dukungan ini menjadi langkah awal yang baik dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian lingkungan.
Kegiatan restocking ini tidak hanya sekadar pelepasan ikan ke habitatnya, tetapi juga menjadi momentum untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga keberlanjutan ekosistem perairan. Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam melindungi dan menjaga keberadaan ikan endemik yang ada di daerah mereka.