Kemeriahan Festival Bekarang Lopak Sepang Kenduri Swarnabhumi 2024
Muaro Jambi, 24 Agustus 2024 — Desa Tebat Patah, Kecamatan Taman Rajo, Muaro Jambi, menjadi saksi kemeriahan Festival Bekarang Lopak Sepang Kenduri Swarnabhumi yang berlangsung pada Sabtu, 24 Agustus 2024. Festival ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari masyarakat desa, anak-anak Pramuka tingkat SD, hingga para Pejabat Tinggi Pemerintahan dan Tokoh Budaya serta Peneliti Ikan KCBN Muaro Jambi.
Festival yang bertujuan untuk melestarikan tradisi dan budaya lokal ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan lembaga terkait. Hadir dalam acara tersebut Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan V, para peneliti ikan dari Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi, Rektor UIN Jambi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muaro Jambi, Kepala Desa Tebat Patah, Ketua Camat Taman Rajo, PJ Bupati Muaro Jambi, Dirjen Kemendikbudristek, dan Gubernur Jambi.Pada festival yang rangkaian kegiatannya berlangsung dari pagi hingga malam ini memamerkan kekayaan sumberdaya lokal yang dikemas dalam bentuk makanan, sovenir bahkan ditampilkan juga specimen ikan penelitian yang diawetkan. Ikan-ikan yang ditampilkan merupakan hasil survey dari peneliti ikan di KCBN Muaro Jambi.
Acara dibuka dengan berbagai penampilan seni yang memukau para hadirin. Musik tradisional yang hidup dan penuh semangat, diikuti oleh Tonel Bekarang, sebuah dramatari yang menggambarkan kegiatan bekarang (menangkap ikan secara tradisional) dengan penuh keceriaan dan kebersamaan. Tari Kolosal Bekarang yang dibawakan oleh Komunitas Lubuk Pusako juga sukses memikat penonton dengan gerakannya yang dinamis dan penuh makna. Dalam festival ini, juga dilakukan penyerahan sembako murah dan bibit tanaman secara simbolis kepada masyarakat setempat sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan desa. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Tim Riset Ikan KCBN dari Universitas Jambi yakni Yoppie Wulanda, S.Pi., M.Si, Lauura Hermala Yunita S.Pi., M.Si, Rizky Janatul Magwa, S.Pi., M.Si, yang diwakili oleh Dr. Tedjo Sukmono, Balai Besar Budidaya Ikan Air Tawar dan kepada Pertamina Petra Niaga atas dukungan mereka dalam penyelenggaraan acara ini.
Puncak acara dimeriahkan oleh penampilan syair berkisah, yang menjadi penutup malam yang penuh kehangatan dan semangat kebersamaan. Syair berkisah ini berhasil menyentuh hati para hadirin, menggambarkan kisah-kisah tradisional yang sarat dengan nilai-nilai kearifan lokal. Festival Bekarang Lopak Sepang telah sukses menjadi ajang pelestarian budaya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan semangat gotong royong antarwarga. Dengan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, festival ini diharapkan dapat terus menjadi agenda tahunan yang dinanti-nantikan oleh masyarakat Muaro Jambi.